Pangkalpinang, 18 September 2025 – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Silaturahmi dan Konsolidasi bersama Lazismu Pusat serta perwakilan Lazismu daerah se-Bangka Belitung. Acara ini menjadi ajang persiapan pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis Sistem Informasi Manajemen (SIM) Lazismu se-Babel.
Kegiatan yang berlangsung di Pangkalpinang ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kepulauan Bangka Belitung, Drs. Sahirman Jumli, M.si., Ketua Badan Pengurus Lazismu Babel, Heru Kurniawan, S.T., Ketua Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, M.Ir., serta pengurus Lazismu dari seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung.
Silaturahmi tersebut bertujuan mempererat ukhuwah, memperkuat sinergi, dan menyatukan visi Lazismu di seluruh wilayah agar semakin profesional, amanah, dan berdampak luas bagi umat.
Dalam sambutannya, Ketua PWM Ayahanda Babel Sahirman Jumli menegaskan pentingnya kader Muhammadiyah menjadi “kader matahari” yang konsisten bersinar, bukan sekadar “kader kembang api” yang hanya sesaat. Pesan ini menekankan agar kader tetap fokus, rendah hati, dan memberikan manfaat berkelanjutan.
Ketua Lazismu Babel, Heru Kurniawan, menambahkan bahwa manfaat besar akan lahir jika pengurus mampu menjaga konsentrasi, memperbanyak istighfar, serta memperkuat koordinasi, sinergi, dan kolaborasi. “Dengan itu, Lazismu Babel bisa berkembang sebagai poros kekuatan zakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais mengingatkan bahwa di usia 23 tahun, Lazismu telah menorehkan sejarah dan memberikan dampak nyata bagi umat. Salah satunya melalui program Save Our School yang diluncurkan pada 2 Mei lalu sebagai bentuk kontribusi nyata dalam bidang pendidikan.
Selain memperkuat sinergi, pertemuan ini juga membahas tata kelola organisasi, termasuk penguatan staf eksekutif yang profesional serta rencana penataan jajaran eksekutif dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam dua tahun ke depan.
Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan melalui rangkaian sambutan, diskusi, dan konsolidasi program. Para tokoh menekankan pentingnya kerendahan hati, kolaborasi, dan inovasi dalam gerakan zakat Muhammadiyah. Melalui momentum ini, Lazismu Babel meneguhkan komitmennya menghadirkan tata kelola yang profesional, memperkuat peran di tingkat wilayah, serta menjadikan gerakan dakwah persyarikatan lebih berdampak bagi masyarakat luas.