Yogyakarta, 28 November 2024 rapat kerja nasional 2025 Lazismu mengangkat tema “Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs, ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini, dimana kebutuhan masyarakat semakin meningkat, dan kita dituntut untuk lebih inovatif dalam memberikan solusi yang nyata. Melalui sinergi dan kolaborasi, kita dapat menciptakan program-program yang tidak hanya menjangkau tetapi juga memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan. Banyak pencapaian yang telah kita raih. Program-program yang diluncurkan telah memberikan manfaat langsung bagi banyak penerima manfaat. Namun, Lazismu juga menyadari bahwa tantangan masih banyak di depan sana. Oleh karena itu, melalui Rakernas ini, kami berharap dapat bersama-sama merumuskan strategi dan langkah-langkah yang lebih efektif untuk menjawab tantangan tersebut. Lazismu Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru-baru ini meraih award terbaik atas komitmennya dalam program penyaluran dan pendistribusian bantuan melalui program “Mualaf Bangkit”. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya Lembaga Lazimu daerah kabupaten Belitung dalam membantu masyarakat, khususnya bagi para mualaf, untuk mendapatkan akses yang lebih baik kepada sumber daya dan dukungan. Melalui pendekatan sosialisasi yang melibatkan penyuluh pertanian, Bapak Fitra dari Dinas Pertanian, para mualaf tidak hanya menerima hak zakat, tetapi juga mendapatkan bimbingan dalam mengelola lahan pertanian yang mereka miliki. Program ini menggabungkan unsur keagamaan dengan kegiatan pertanian, memberikan kesempatan lebih luas bagi mualaf untuk memanfaatkan zakat. Program ini tidak hanya memberikan bantuan kepada para mualaf, tetapi juga mengajarkan mereka untuk memanfaatkan lahan sebagai sumber penghidupan bagi keluarga. Ia menekankan bahwa program ini diharapkan dapat berlanjut di masa depan. Dengan kolaborasi yang solid program ini menjadi contoh konkret bagaimana pemberdayaan mualaf tidak hanya membawa manfaat spiritual, tetapi juga menciptakan peluang nyata untuk pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pertanian yang berkelanjutan.
Gambar 1. Lazismu Award
Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan, tetapi juga harapan untuk terus meningkatkan program-program sosial di masa mendatang. Pihak Lazismu Kepualau Bangka Belitung berharap bahwa keberhasilan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk meluncurkan program serupa sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat terbantu dan diberdayakan. Dengan penghargaan ini, Lazismu Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan warganya, terutama bagi mereka yang membutuhkan dukungan. Ketua bagian pendistribusi dan penyaluran ke depan, diharapkan program-program seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Mujadid Rais sebagai ketua badan pengurus lazismu pusat menyampaikan bahwa Lazismu, sebagai lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah, memiliki tanggung jawab moral untuk berperan aktif dalam program-program yang mendukung pencapaian SDGs, dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariah. Pernyataan ini disampaikannya usai menutup rapat kerja nasional di Auditorium Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya Yogyakarta pada Minggu (1/12/2024).
“Kami sangat mengapresiasi pelatihan Dewan Pengawas Syariah yang diselenggarakan dalam rangkaian Rakernas Lazismu ini. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman kami dalam mengawal pengelolaan zakat, infak, dan sedekah sesuai prinsip syariah. Melalui pelatihan ini, kami memperoleh wawasan baru yang relevan dengan tantangan zaman, khususnya dalam memastikan program-program Lazismu tetap berlandaskan nilai-nilai syariah dan memberikan dampak maksimal bagi masyarakat. Kami optimis bahwa dengan penguatan kapasitas ini, peran Dewan Pengawas Syariah akan semakin strategis dalam mendukung pencapaian visi dan misi Lazismu.”, kata Ustadz Jauhar & Fahry Reza, setelah mengikuti kegiatan tersebut.
Gambar 2. Tim Rakernas
“Kehadiran kami di Rakernas Lazismu ini menjadi peluang berharga untuk memperkuat sinergi antar wilayah dan belajar dari berbagai inovasi yang telah dijalankan. Sebagai bagian dari Lazismu, kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Kepulauan Bangka Belitung, dengan fokus pada program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Melalui Rakernas ini, kami semakin yakin bahwa kolaborasi dan konsistensi dalam berpegang pada prinsip syariah akan membawa Lazismu menjadi pelopor gerakan sosial yang lebih besar, selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).”, Ungkap Yudistira Bagus & Mega Sukma yang merupakan badan pengurus lazismu wilayah Kepulauan Bangka Belitung.